Translate

Minggu, 23 Oktober 2011

PENGENALAN PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer) .  Pada jaringan komputer tersebut yang dikomunikasikan adalah data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi (salah satunya bertukar data). Namun hal tersebut membutuhkan layanan – layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya tersebut. Namun juga dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan.

Perangkat Keras Jaringan :

Ø  Alat pemroses (PC, printer, laptop, PDA, mobile phone, dll)

Ø  Network Interface Card atau Kartu Jaringan
       Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
§  Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
§  Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit / detik.

Ø  _Repeater/Penguat
Repeater bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh


_HUB
Hub merupakan perangkat keras yang menjadi pusat dan penghubung utama dari topologi star, jenis: Passive Hub,Active Hub, Intelligent. kecepatan yang dimiliki umumnya 10 Mbps.
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
Jika kita mengirim paket data ke jaringan dari satu komputer ke komputer lain (pada hub untuk mengirimkan paket data akan di broadcast ke seluruh jaringan), jika dalam jaringan tersebut ada juga yang mengirim paket data ke tujuan yang sama atau beda, maka akan terjadinya colllision/tabrakan paket data, ini akan menyebabkan kelambatan dalam pengiriman data.

_Bridge
Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

ethernetswitch.gif_Switch

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Dan Switch merupakan suatu perangkat seperti hub, namun memiliki performa lebih tinggi dibanding hub.
Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
switch dapat membaca physical address semua komputer, jika sebuah PC mengirimkan paket data ke PC yang lain, sedangkan pada saat yang sama ada yang mengirimkan paket data juga ke Pc yang berbeda, si paket akan langsung dikirim ke tujuan, tanpa adanya broadcast ke jaringan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pengiriman paket data, dan kondisi collision/ tabrakan kecil terjadi.
Kelebihan switch:  
        Mampu menginspeksi paket – paket data yang diterima
        Mampu menentukan sumber dan tujuan paket data
        Mampu mem-forward pake - paket dengan tepat
        Memiliki kecepatan 10/100 mbps, dan bekerja pada kondisi 100 mbps. Kecepatan 10 akan terjadi apabila kondisi kabel/kartu jaringan mempunyai kecepatan 10 mbps.

router.gif_Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router juga merupakan peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. 


Topologi Jaringan :
Apabila dilihat dari jenis hubungannya, maka topologi jaringan dapat dibagi manjadi 3, Yaitu :
1.      Topologi Cincin (ring topology)
       
       
Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, Pada topologi ini data berjalan mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman kekomputer selanjutnya hingga mencapai komputer yang dituju.
Bila ada komputer yang tidak berfungsi maka hal trrsebut tidak akan mengganggu jalannya jaringan, tapi bila satu kabel putus akan mengakibatkan jaringan tidak berfungsi.

2        Topologi Bus (Bus topology)

       
Topologi jaringan ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan media utama dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal-terminal dalam jaringan. Jaringan ini merupakan jaringan yang banyak digunakan karena hanya dalam beberapa meter kabel dapat dihubungkan ke banyak terminal client. Jaringan ini biasa menggunakan kabel coaxial (dilihat dari adri bentuk fisiknya mirip kabel antena)sebagai media transmisinya
3. Topologi bintang (star topology)

      
Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah.
Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan.

Paparan ketiga topologi di atas hanya sebagai sebuah pengantar. Intinya bahwa sebuah jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua atau tiga topologi di atas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology, dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada.
4. Topologi Tree

           
            
Nampak pada diagram di atas, backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan untuk menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu hal yang tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi jaringan yang lain.


Berdasarkan Arsitektur:
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Namun ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
  • Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service / layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
  • Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Ø        Media Transmisi
        Kabel - wired: twisted pair, coaxial dan fibre optic
        Wireless: antena, microwave, broadcast radio, infrared, dan Bluetooth

Type dan Jenis Kabel

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah
pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP
unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable.
Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini, Agustus 2003), yaitu:


Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).

Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.

Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
  
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar